pacman, rainbows, and roller s
Alur One Piece Chapter 659 : Tentang Torsoku

G-5 telah sampai di Punk Hazard dan mereka melihat gunung hendak meletuskan magmanya.
"Woahh!!"
"Gunungnya akan meletus!!" Ucap kaget mereka, para angkatan laut G-5 yang tampak sedang memakai masker gas agar tidak menghirup gas beracun.
Di saat yang bersamaan, terlihat pula gunung yang ditutupi badai salju, benar-benar keadaan yang ekstrim.
"Saat berada di Pulau ini,
terasa seperti Akainu dan Aokiji sedang bertarung di hadapan kita" Ucap salah satu dari mereka.
"Ini membuatku panas dingin" Lanjut yang lain.

"Tembak!!" Segera setelahnyamereka menembak bukit tersebut untuk memastikan sesuatu yang ada di belakangnya. Dan ternyata benar apa yang dikatakan oleh Smoker, terdapat sebuah aliran sungai disana.
"Benar-benar terdapat aliran sungai di belakang bukit itu!!
Bagaimana anda bisa tahu, Smo-san??"
"Apa kalian semua tidak memperhatikannya?
Lihat saja aliran lautnya maka kalian akan tahu" Jelas Smoker yang juga sudah memakai masker anti gas.
"Lalu, masalah yang sebenarnya bukan itu ...
Tapi apakah gas yang menghalangi kita ini alami,
ataukah buatan?" Smoker curiga dengan gas yang mengerumuni mereka.
"Apa anda curiga kalau ada orang yang hidup disini!?
Tidak mungkin, mereka pasti harus memakai masker setiaphari"
"Tapi suara dari sinyal jelas menyebutkan nama Pulau ini..." Tambah Tashigi yang jugamulai curiga.
"Anda pasti salah dengar, Tashigi-chan ...
Di tempat ini, Denden mushipun pasti tak bisa bertahan hidup" Ucap salah seorang anggota G-5.
"Dahaha, benar sekali" Lanjut yang lain masih tak percaya.
"Daripada tertawa, sebaiknya kau urus tebing es di depan kita"
"Gyaaaahh!!!
Apa itu!????
Tebing esnya hendak jatuh ke arah kita!!" Mereka baru sadar kalau sebuah bongkahan es raksasa hendakmenghantam kapal.
"Tembak!!! Tembak!!!"
"Kalau sampai terkena,
bahkan kapal perang ini akan hancur!!" Merekapun segera mengarahkan meriam ke tebing es itu.

Sementara itu di Pulau terbakar, di sisi Luffy dan yang lainnya ...
"Anginnya parah sekali ..." Ucap Luffy yang masih ditempeli kaki tambahan, ia hendak pergi menuju sisi Pulau Beku.
"Dan lihat, badai saljunya sangat parah!!" Lanjut Ushop.
"Tentu saja, kalau perbedaan cuacanya sedrastis ini,
sudah pasti akan terjadi badai yang dahsyat" Jelas Robin.
"Lalu bagaimana cara kita melewati danau ini??
Di sisi lain terbakar dan satunya meleleh" Ucap Ushop.
"Hmm, sepertinya temperaturnya pas sekali ...
Dan aku mulai berkeringat, bagaimana kalau kita berenang?" Tawar Zoro.
"Jangan bercanda!!" Bentak Ushop.
"Yah, dan karena aku dan Robin tak bisa berenang ..."
"Hmm" Robin membayangkan Ushop dan Zoro berenang sementara ia dan Luffy menaiki mereka seperti perahu.
"Kami tak akan bisa berenang kalau seperti itu!!" Bentak Ushop sementara Zoro sudah siap-siap untuk terjun ke air.
"Huh, kalau kita memang akanmenyebrang sepertinya tak ada pilhan lain ...
Special Green Star!!
Boaty Banana!! Uchiwa Grass!!!" Ushop menembakan dua bibit tanaman, yang satumenjadi pisang raksasa berbentuk perahu, dan kemudian bibit yang tumbuh menjadi beberapa rumput berbentuk kipas sebagai dayung.
"Whoaah!!!
Bentuknya seperti kapal!!" Ucap Luffy terkagum-kagum.
"Heh, luar biasa, Ushop" Ucap Zoro.
"Dan rumput kipas ini akan kita gunakan sebagai dayung"Jelas Ushop.
"Kau punya banyak bibit yangunik ya" Ucap Robin.
"Itu karena Boin Archipelago tempatku berada selama ini bisa dibilang sebagai gudang harta bibit langka ...
Dan aku berusaha keras untuk mendapatkannya ...
Bertahan hidup selama dua tahun di Pulau yang penuh bahaya itu, mungkin kalian akan ..."
"Hei ushop, cepat berangkat!"Luffy dan yang lainnya sudahnaik ke kapal pisang.
"Yaaah!!!! Ayo berangkat!!!"
"Menuju Pulau Es Serut!!" Luffy menunjuk ke depan.
"Waah, airnya mendidih" UcapZoro.
"Anginnya semakin kuat!!" Mereka terus mendayung.
"Tunggu!!!
Kalian, sialan!!!" Tiba-tiba seseorang melempari mereka.
"!!??"
"Batu!??"
"Apa itu si centaurus!???"
Ternyata si centaurus masih bersikeras untuk menyerang mereka.
"Hei, apa kau sudah berubah pikiran dan mau bergabung denganku!!??" Luffy masih bersikeras.
"Kau masih mau merekrutnya!???"
"Berhenti mengajak binatang-binatang eneh bergabung dengan kita!!!!" Bentak Zoro dan Ushop.
"Fufufu" Robin hanya tersenyum.
Whuuuuuu!!!!!!!
Centaurus itu meniup sejenisseruling berbentuk tanduk.
"Seruling tanduk?"
"Boss!!!!
Para pengacau itu mencoba untuk kabur!!!!
Tolong bereskan mereka!!!!!!" Teriak si centaur.
"Boss!!???" Ushop teringat akan kata-kata yang mereka dengar dari Denden mushi.
Apa mungkin yang meminta bantuan itu sebenarnya adalah si centaurus dan salah mengira kalau Luffy dkkhendak menyakitinya padahalniatnya untuk menolong? Entahlah ...
"Lihat, ada yang muncul ...
Di depan" Mereka hampir sampai di sisi Pulau Beku dantampak beberapa sosok bayangan centaurus dengan sesosok bayangan raksasa di belakangnya.
"Apa itu ...
Bossnya??"
"..." Zoro dan si sosok bayangan raksasa saling bertatap mata.
"Ada seseorang yang membawa pedang ...
Jadi, dialah samurai yang menyerang teman-teman kitaya ..." Si bos salah paham.

Sementara itu di sisi Nami, iadan Chopper menerobos keluar bersama dengan para anak raksasa.
"Ayo cepat!!!
Kalau mau keluar dari sini, berlarilah!!!" Teriak Chopper.
"Kau semangat sekali ya, Chopper" Ucap Nami.
"Sanji mempercayakan merekapadaku,
jadi aku harus melakukan yang terbaik!!" Ucap Chopper.
"Tapi ngomong-ngomong kemana kita akan pergi?" Nami tak tahu.

Di sisi Sanji dan Franky, mereka masih bertarung melawan para pasukan bermasker.
"Tembakan tangan kiri!!!" Franky menembaki mereka.
"Gahahaha!!! Super!!!!"
"Huh, dia memiliki senjata di tubuhnya ...
Dia pasti yang menghancurkan pintunya" Ucap para pengejar bermasker.
"Cepat tambah gas beracunnya, sudah tak ada anak-anak lagi disini ...
Sudah tak ada yang perlu ditahan lagi" Ucap mereka dan bersiap.
Akan tetapi ...
Gbuakkk!!!!!
Tiba-tiba Sanji menendang masker mereka hingga terlepas dari si pemakai.
"Kalau begitu, buka maskermudan hirup gas bercunnya bersama kami" Ucap Sanji.
Buakk Buakk!!!!
Sanji menghancurkan seluruhmasker mereka.
"Masker dan tangki oksigennya ...
Gawat, jangan tembakan gas beracun!!!!!" Ucap mereka. Orang-orang yang berada di balik masker itu ternyata berwajah kambing.
"Eh!!???
Mahluk apa mereka itu?? Kambing??" Sanji tak menyangka.
"Ukkhh ...
Gwaaah" Sementara itu, si samurai yang hanya kepala tampak mengeluarkan ekspresi seolah kewalahan menghadapi sesuatu.
"Ada apa denganmu hah!??"
"Siapa sebenarnya orang ini, tak mudah untuk dikalahkan" Ucapnya.
"Apa yang kau bicarakan hah!?" Franky tak mengerti.
"Aku berbicara tentang tubuhku!!" Ucapnya.

Di depan gerbang, tampak sebuah tubuh tanpa kepala dan kaki sedang berhadapan, bertarung pedang dengan seseorang yang tak lain adalah Brook.
"Tu-tunggu, apa sebenarnya kau ini!??
Apa yang terjadi dengan kepala dan tubuhmu!???
Siapa kau!???" Brook bertanya-tanya sambil terus menghadapinya.
"Ini menakutkan ...
Ku mohon katakan sesuatu ...
Apa kau hantu!???
Hantu di siang hari!??
Ku pikir aku bisa santai disinidan membuat boneka salju"
Shattt!!!
Si tubuh sama sekali tak berbicara dan terus melawan,bahkan menambah kecepatan,membuat Brook semakin kewalahan.
"Menakutkan!!!
Kuat sekali!!!!" Brook tertekan. Namun, ia belum kalah ...
"Aubade Coup Droit!!!" Brook hendak menusuk dengan pedangnya. Akan tetapi, si tubuh menghindar dan malah bersiap untuk menebas dengan dua pedang.
"Pendekar dua pedang??" Untung saja Brook berhasil menghindar.
"Jujur aku tak paham kenapa kau menyerangku ...
Ku mohon hentikan ini!!!!!
Menakutkan!!!!!" Brook berlarikabur.
----- One Piece Chapter 659 -----
Di Pusat tempat mahluk bermasker itu, seseorang melapor ke gas yang menyebar, gas yang sepertinya merupakan wujud pimpinan mereka.
"Master, kapal perang itu berhasil menghancurkan tebingnya dan menuju kemari...
Mereka akan segera sampai, salah satu dari mereka adalah Vice-Admiral Smoker dari G-5" Jelasnya.
"Ada perlu apa mereka?
Kenapa sampai datang sejauhini??" Si pemimpin tak mengerti.

Sementara itu, Smoker dkk telah benar-benar sampai di Pulau, di depan gerbang gedung raksasa yang tertutup oleh salju.
"Tidak mungkin ...
Tidak ada gas beracun disini" Ucap tak percaya anggota G-5.
"Jadi kenapa tadi kita mendapat banyak gas beracun?"
"Pasti ada seseorang yang tidak mengharapkan kedatangan kita" Ucap Smoker.
"Siapa yang tinggal disini?
Cepat keluar!!!"
Mereka telah berada tepat di depan gerbang.
"Kenapa kita tak gunakan tembakan dari kapal perang kita saja? Smoker-san?? Heheh"
"Jangan berbuat kejam pada orang yang takut akan kedatangan" kita Ucap Smoker sambil mengetuk pintu dengan sopan.
"Cepat keluar, sialan!!!" Bentak salah seorang G-5.
Dan kemudian, perlahan pintuitu terbuka ...
"Oh, pintunya terbuka?"
"Sebaiknya kau bersiap, kami angkatan laut!!"
Dan kemudian, pintu benar-benar terbuka. terlihat seorang lelaki berdiri santai disana.
"Ada urusan apa sampai kau datang ke kediamanku,
Pemburu Putih?" Tanyanya dengan santai.
"Gyaaaaaaa!!!!!" Para angota G-5 tampak kaget, ternyata ia tak lain adalah Trafalgar Law.
Trafalgar Law telah menjadi anggota Shichibuka dengan Bounty sebelum masuk sebesar 440.000.000 Beli
"Trafalgar Law!!!!??????"
"Kenapa bisa ada Shichibukai disini!???"
"Ayo kita pergi, Smoker-san...
Kita tak boleh berurusan dengannya"
"Dia kejam, dia mengirim seratus jantung bajak laut pada Markas Pusat demi menjadi seorang Sichibukai..." Ucap mereka sementara Smoker saling bertatap mukadengan Law.
"Tempat ini terbatas bahkan untuk seorang yang bekerja untuk pemerintahan sepertimu, Law" Ucap Smoker.
"Yah, kalau begitu berarti kaujuga" Sahut Trafalgar Law.

Arigatou Gozaimasu Oda Eiichiro-sama,,,
To be Continued One Piece chapter 660,,,
Teks Version by;
www.Beelzeta.com

Perhatian :
jangan lupa tetap kunjungi sumber aslinya
Beelzeta,Untuk dapat membaca Informasi Seputar Anime dan Manga yang paling terbaru,,,,,
Total : 1405
href=http://adhyuchiha.xtgem.com">
Created By : adhy uchiha
Copyright 2011-2012