Di sebuah lorong, Nami dan Chopper berlari bersama dengan para bayi raksasa. Tanpa tujuan, asalkan bisa keluar dari tempat itu.
"Haah ...
Haa ..." Mereka terengah-engah dan terus berlari.
"Haah ...
Penyembuhan penyakit ...
Selama satu tahun!?" Nami bertanya kepada pada bayi raksasa mengenai apa yang mereka alami.
"Haah ...
Penyakit jenis apa?
Aku tak melihat kalau di antara kalian ada yang sakit"Lanjut Chopper.
"Ayah dan Ibu kami menyuruhorang-orang ini untuk merawat kami ...
Dan merekapun membawa kami kesini" Jelas salah seorang bocah raksasa.
"Jadi, orangtua kalian yang menyuruh kalian pergi kesini?" Nami kembali bertanya.
"Tidak! Saat kami berada di luar rumah,
tiba-tiba saja mereka mengatakan kalau kami harus...
Jadi ...
Mereka bilang kalau penyakit kami mungkin saja akan menular ke orag tua kami" Jelas bocah itu lagi.
"Aku bahkan belum sempat berpamitan ..." Lanjutnya.
"Tidak mungkin ...
Mereka pasti ditipu, ini penculikan" Pikir Nami yang mulai curiga.
"Kalian semua dibawa kesini oleh orang yang belum kalian kenal, bahkan tanpa berpamitan pada orang tua kalian ...
Ini pasti ...
Penyakit yang Sangat Serius"Chopper sama sekali tak menyadari dan malah percayabegitu saja.
"Dasar Bodoh!!" Nami meninjuChopper. Sudah jelas-jelas, ini adalah penipuan.
"Mereka berjanji akan menyembuhkan anak-anak ini dalam satu tahun kan?
Chopper, coba cek keadaan anak-anak ini ...
Dengan begitu kita akan tahuapa mereka sakit atau tidak" Pinta Nami.
"Baik!!" Sanggup Chopper.
Sementara itu di depan, tampak jalan buntu.
"Sial, jalan buntu!" Umpat Nami.
"Hochha!!!!" Akan tetapi, Chopper mendobrak pintu tertutup itu.
"Terbuka!!!
Hacha!!!" Terlihat sebuah ruangan yang gelap di dalam sana.
"Waah, hebat sekali kau kak kumbang!"
"Kau benar-benar sudah bertambah kuat ya, Chopper"
"Aku bukan kumbang!!"
"Tapi kau sangat mirip kumbang sekarang"
"Kau benar!"
"Uaghhh!!!!
Dingin sekali!!!!!!" Ruangan gelap itu sangat dingin.
"Chopper, pinjamkan bajumu!!"Pinta Nami yang menggigil.
"Baik!!
Tapi apa aku bisa melepaskannya?"
"Ruangan ini ...
Apa disini mesin pendingin?
Aku tak bisa melihat apa-apa,gelap sekali"
"Ini adalah cuaca kesukaanku"Ucap Chopper.
"Ah!!
Aku melihat ada pintu disana!!!
Ayo semuanya kita buka pintu itu" Di tengah kegelapan, Nami melihat sebuah pintu dan berlari menuju sana.
"Benar, ada pintu disana" Chopper juga mendekat.
"Kak Nami!!
Aku tidak suka dengan tempat ini, tempat ini menakutkan" Berbeda denganmereka, bocah-bocah raksasa diam tanpa mau masuk ke dalam ruangan gelap itu.
"Ada apa dengan kalian semua?" Nami tak habis pikir.
"Kami melewati tempat ini saat pertama kali datang kesini ..." Ucap Mereka.
"Benarkah?
Kalau begitu bukankah ini berarti kalau ini adalah jalan menuju keluar???
Memang sangat dingin, tapi tolonglah, ayo cepat!"
"Tapi ...
Di sekeliling kita ..." Si anak raksasa mengetahui sesuatu.
"Eh? Memangnya ada apa??"
"!!!!!!" Nami kaget, setelah diperhatkan di sekeliling mereka tampak raksasa-raksasa yang dibekukan. Ruangan itu mirip tempat pengawetan mayat raksasa.
"Ehhh!?
Apa ini!???"
"Di tempat ini, banyak mayat dibekukan ...
Menakutkan" Jelas si anak raksasa lagi.
"Apa ini!???
Membeku!??"
"Mayat!??"
"Mereka ada dimana-mana!!!" Bahkan di bawah kaki Nami dan Chopper juga.
"H-hii!!!"
"Tidaakkk!!!!"
"Ah, kakak, lihat!!"
"Jangan tinggalkan kami disini!!!"
-----
-----
Di tempat Sanji dkk, tampak kalau mereka sudah berhasil mengalahkan para manusia berjubah. Akan tetapi, pintunya terhalang oleh reruntuhan yang mereka sebabkan.
"Hei, jalannya tertutup ...
Cih, cepat sedikit, aku sudahbisa merasakan jeritan hati Nami-san!
Itu mungin bentuk pengakuannya padaku" Ucap Sanji.
"Tapi apa-apaan pria ini ...
Tubuh bawahnya adalah domba ...
Aku cuma melihat hal semacam ini di dongeng ..."
"Lupakan itu!
Yang perlu kita cari tahu adalah tempat apa ini!?" Ucapsi Samurai.
"Dan lepaskan aku!!
Aku tak mau pergi,
aku ingin tetap berada disini!!
Aku tidak melihat ada anak-anakku di antara mereka, jadi mungkin masih ada ruang lain, dan ..."
"Lalu bagaimana nanti kau bergerak hah!!!??
Jika kami mennggalkanmu, kau tak akan bisa berbuat apa-apa!!" Bentak Sanji.
"Itu berarti kami meninggalkanmu menuju kematian, aku tak mau karena nati aku akan merasa berdosa" Lanjutnya.
"Tapi aku datang kemari utnuk mencari anakku!!!" Tegas si Samurai.
"Kau benar-benar menjengkelkan!!!
Katakan saja 'Ku mohon carikan tubuhku'
Dimana badanmu!??"
"Aku tak sudi berhutang budipada bajak laut!!!!" Harga dirisamurai bena-benar diatas batas.
"Aku tak akan pernah memohon padamu walaupun harus mati!!
Ta-tapi kalau kau bersedia dengan kehendakmu sendiri, aku tidak keberatan"
"K-kau!!!!
Dasar sombong!!! Padahal cuma kepala!" Sanji membanting kepala itu.
"Aku tidak akan menyesal!! Aku tak akan menyerahkan hidupku pada penjahat!!" Si kepala masih terus bersikeras.
"Hentikan Sanji, apa kau puashanya dengan memukul kepala tak berdaya?" Ucap Franky.
"Grrr!!" Sanji emosi.
"Kau sudah membuang-buang waktu kita dengan membawanya, Sanji ..." Ucap Franky lagi.
"Grrr!!" Sanji emosi.
"Kau sudah membuang-buang waktu kita dengan membawanya, Sanji ..." Ucap Franky lagi.
"Aah! Aku sangat kesal!!
Aku sungguh sial bertemu dengan pria ini,
Aku tak mau menolongnya lagi!" Sanji menyerah.
"Jadi ...
Aku rasa kau memang tidak ingin membawaku ...
Selama aku tidak bisa melindungi tubuhku sendiri"
"Sial!!!" Sanji menghajar si kepala hingga babak belur dankemudian kembali membawanya.
"Aku akan mengingat hal ini ketika kau sudah mendapat tubuhmu kembali" Sanji tak tega dan akhirnya memutuskan untuk membantunya menemukan tubuhnya.
"Bbwahh ...
Oughh ...
Kau tidak memiliki belas kasihan sama sekali walau aku cuma kepala ...
Yah, aku tahu, aku akan menjaga mulutku sejenka" Ucap si samurai yang wajahnya sudah babak belur itu.
Di depan, di bagian tempat Law dan Smoker dkk berada, Tashigi mengeluarkan sebuah Dendenmushi dan kemudian memutar rekaman percakapanantara Luffy dengan seseorang yang meminta bantuan.
"Nama Pulau, dan Cuaca yangdingin ...
Ada kemungkinan kalau pesanini dikirim oleh seseoang dari Pulau ini" Ucap tashigi.
"..." Law hanya terdiam.
"Kau mengenal Topi Jerami bukan!?
2 tahun yang lalu di Shabondy, Kau, Kid dan Topi Jerami bertarung bersama ...
Lalu Topi Jerami dikejar oleh Akainu dalam perang, dan kaumembantunya kabur" Ucap Smoker yang masih ingat betul.
"Intinya apa yang kalian inginkan?
Menerima pesan itu?
Bukankah itu tugas angkatanlaut?"
"Jangan membuat kami terlihat bodoh ...
Tunjukan padaku isi dari tempat penelitianmu ini!" Ucap Smoker.
"Sekarang ini adalah rumah liburanku,
jadi aku tak akan membiarkanmu" Ucap Law.
"Lagipula sangat aneh kalau ada bajak laut di Pulau yang sudah kalian buang ...
Disini hanya ada aku,
kalaupun Topi Jerami datang kemari, aku sendiri yang akanmembunuhnya ...
Jika kau sudah puas, pergilah"Ucap Law.
"Kyaaaa!!!!" Tiba-tiba terdengar suatu teriakan dari dalam.
"Menakutkan!!! Semuanya membeku!!!
Tapi, lhat!!!!
Ada pintu!! Kita bebas!!!!"
"!?" Law terdiam, tampaknya ia sudah tak bisa lagi menutup-nutupi kalai di dalam ada orang.
"Di-disana ada orang!??"
Lihat, mahluk apa itu!!?? G5 bertanya-tanya saat sesosokmahluk keluar, dan ternyata mereka tidak lain adalah Chopper dkk.
"Hachha!!! Kita bebas!!!!"
"Kita keluar!!! Whoaa, dsisini sangat dingin!!!"
"Aku bisa lihat ayah dan ibu lagi!!"
"Topi Jerami!!"
"Kita berhasil!!!
Kita keluar dari tempat ini, kita bisa pulang!!!"
"Dingiiin!!!" Teriak mereka.
Dan, tampak juga kalau Franky yang berubah ke mode Tank beserta Sanji tambah si kepala bersama dengan Nami dkk.
"Suuper!!!
Luar biasa!!!!" Mereka semua menari kegirangan setelah sampai ke luar.
"Apa-apaan ini semua ..." G5 bertanya-tanya.
"Rusa Kutub ...
Bikini salju, anak raksasa, robot, kepala ...
Apa-apaan ini!??" Mereka benar-benar tak mengerti.
"Aaahhh!!!!
Aku mengingatmu!!!!
Kau yang ada di Shabondy kan!!??" Chopper mengingat Law.
"Jadi kau yang sudah mengurung mereka disini!!??
Kau iblis!!! Kami tak akan mengembalikan mereka padamu!!!"
"Aku penasaran dengan penjahat yang akan kita temui, tapi ternyata kalian..." Ucap Sanji.
"Smoker ...
Dan ...
Wanita cantik!!??" Sanji terpana saat melihat Tashigi.
"Woaa, ini buruk, ada angkatan laut juga!!" Teriak Chopper.
"Kita tak bisa lewat sini, ayo ambil jalan lain!" Mereka malah kembali masuk ke dalam gedung.
"Semuanya cepat masuk!!!"
"Hah!? Bukannya angkatan laut itu orang baik!???"
"Ah, itu benar, ayo pergi" Ucap anak-anak.
"Bukan!! Mereka penjahat!!!"
Akhirnya merekapun kembali masuk ke dalam.
G5 masih terdiam ...
"Hanya ada aku sendiri katamu!?
Lalu mereka itu siapa!?" Bentak Smoker.
"Mereka ...
Aku juga terkejut" Sahut Law.
"Cepat semuanya masuk!!!
Disana pasti ada jalan lain!!" Ucap Sanji.
"Semuanya!! Tangkap Topi Jerami!!!" G5 mulai bergerak, Tashigi memerintahkan anak buahnya untuk menangkap bajak laut Topi Jerami.
"Ah sial, kita lalai, ayo maju kapten!!!"
"Tunggu!" Cegat Smoker.
"Kalian membawa banyak masalah" Law menggunakan kekuatan buah setannya, ia membuat suatu runagn yang mengelilingi dalam radius cukup luas hingga mencapai kapal G5.
"Tact!!" Law menggerakan jarinya dan kemudian kapal G5 melayang ke angkasa.
"Whoahhh!!!!!" G5 terkaget-kaget.
"Kapalnya terbang ke langit!!!!
Sungainya juga!!!"
"Apa ini!???"
"Takkan ku biarkan kalian pergi dari sini ...
Aku tak seharusnya mengatakannya" Ucap Smoker.
"Whoah, kuat sekali!!" Ucap G5.
"Kalian semua, mundur ..." Smoker memberi aba-aba ke anak buahnya.
"Orang sepertimu ...
Harus segera disingkirkan"
Dan Smokerpun maju sendirian menantang Trafalgar Law.
Arigatou Gozaimasu Oda Eiichiro-sama,,,
To be Continued One Piece chapter 661,,,
Teks Version by; www.Beelzeta.com
Perhatian :
jangan lupa tetap kunjungi sumber aslinya Beelzeta,Untuk dapat membaca Informasi Seputar Anime dan Manga yang paling terbaru,,,,,
