Duck hunt
Alur Cerita Bleach Chapter 478 - THE LOST 3


BULAN MUNCUL
Terlihat... tsukishima sedang berdiri ditengah-tengah rerumputan sambil menutup wajahnya dengan tangannya
"uugh... aah..." rintih tsukishima
"ginjou..!!" ujar tsukishima sambil menutup wajahnya dengan tanganya
terlihat darah mengalir dari sudut-sudut tangan tsukishima sepertinya ia sedang menangis
"Ginjou... kenapa..." sambung tsukishima
"kenapa kau mati?" teriak tsukishima
"kenapa kau mati!? Kenapa!? Kenapa Ginjou!? Ginjou" tanyatsukishima berteriak sambil mengangkat kepala kearah bulan
"kau yang mengajariku menggunakan kekuatanku... Kau yang mengajariku bagaimana bertarung! tapi kenapa... Kenapa" ujar tsukishima
"kenapa kau tak mengajarkanku... Apa yang harus ku lakukan jika kau mati...!?" sambung tsukishimamenunduk
tiba-tiba tsukishima terbatukdan batuk itu mengeluarkan darah, saat ia mengangkat kepalanya shishigawara sedang berdiri tidak begitu jauh dari tsukishima untuk beberapa saat tidak ada respon dari tsukishima
"shishigawara-kun?" ujar tsukishima
mata shigawara dan tsukishima bertemu mereka saling betatap
terlihat tsukishima sedikit tersenyum atau mungkin menyeringai?
"ah, aku tahu... Itu... Itu yang harus ku lakukan" ujar tsukishima

terlihat seseorang sedang melangkah sambil menendang batu ternyata dan juga terlihat yukio sedang berdiri sendirian
"kau kelihatan bukan kau sajabisa kita bicara tentang riruka sekarang?" tanya seseorang dari belakan yukio ternyata jackie yang berada dibelakang yukio "jackie?" tanya yukio "oh bagus kau selamat" sambung yukio sambil menutup mata
"aku mungkin lebih baik mati saja" ujar jackie
yukio melirik jackie yang berada disampingnya sebentar
"JACKIE... Fullbring mu..." ujaryukio melihat kearah jackie
"ya" balas jackie menutup mata
"oh, yah, bagus untukmu kurasa kaulah satu-satunya...Yang membenci kekuatan mereka" ujar yukio sambil memandang benda yang berada ditangannya
"ngomong-ngomong... aku menemukan tubuh giriko dan tertimbun" ujar jackie
"aku benci kekuatan itu... Tapi sekarang aku telah kehilangan itu... Aku agak iri pada giriko yang mati bersama mereka" ujar jackie
"mungkin... Hal yang menghubungkan kami bersamaadalah fullbring kami seandainya aku menyadarinya" sambungnya dengan wajah sedih
"aku tak ingat terhubung ke seseorang dengan fullbringku!Konyol... aku pergi" ujar yukio
"tunggu ayo pergi bersama" ujar jackie

"beri aku tiga tahun aku akn tumbuh selama 3 tahun itu akan kubuat persahaan 3 kali lebih besar lalu aku akan kembali... Aku akan membuat kalian semua... Bekerja padaku" ujar yukio yakin
"kalian semua adalah orang yang tak bisa bertahan tanpauang dariku" tambah yukio raut wajah jackie terlihat sedikit berubah
"tentu kami akan menunggu" ujar jackie perbincangan jackie dan yukio pun selesai berahli ke tempat riruka berada
"oh!" respon rukia ketika melihat riruka bangun"Ichigo" panggil rukia "benar dia bangun" ujar ichigo lalu bangun dari tempat ia duduk"aku... masih hidup?" tanya riruka "ya Urahara datang membawa kita" jawab ichigo"tapi... Kita tidak bisa menemukan yang lain" ujar ichigo dengan wajah sedih
"oh" tanggap riruka saat riruka membalikan tubuhnya ke samping ia kaget
"terima kasih Tuhan.... Riruka-chan..!" ujar inoe dengan mata yang berkaca-kaca yang sedang tidur disamping riruka
"ginjou-san.. dan jackie... Giriko-san... Yukio-kun... Bahkan sushigawara kita dengar tak ada satu pun darimereka ditemukan dan paling tidak kau baik-baik saja!" ujarinoe sambil menangis
"aku... jadi... Lega!" sambung inoe
"hei... Bagaimana dengan tsukishima?" tanya riruka
"Tsukishima-san? Siapa itu?" tanya inoe bingung
seketika raut wajah riruka berubah sedih
"...sudah kuduga" ujar riruka
"Riruka-chan?" panggil inoe bingung
"kau menangis?" tanya inoe lagi
"jangan menangis... riruka-chan" ujar inoe dengan tangisan

terlihat mati riruka basah oleh air mata
"ku bilang aku tak menangis...!" bantah riruka
berahli ditempat lain shishigawara sedang menggendong tsukishima
"shishigawara-kun..." panggil tsukishima
"bagus anda tidak akan mati" ujar shishigawara
"aku sudah berpikir banyak dari tadi... tapi aku tak berpikir orang lain! Tsukishima masih orang yang terkuat" puji shishigawara
"amda tak boleh mati, Tsukishima-san! Anda tak bisamati! Tsukishima adalah orangyang terkuat. Anda kebal" puji shishigawara lagi"AKU PAHAN SEKARANG, GINJOU. HANYA SETELAH KAU MATI... AKU BARU BISA MEMAHAMINYA.MUNGKIN KAU SELAMA INI SUDAH TAU" batin tsukishima
"terima kasih... Shishigawara-kun." ujar tsukishima berterima kasih
"ta... Tak perlu berterima kasih wajar kalau aku menolong anda, tsukishima-san! Anda kakaku, kan?" ujar shishigawara dengan wajah bahagia
"hey! Tsukishima-san, sudah pagi!" sambung shishigawara
shishigawara berdiri ke arah matahari yang baru saja terbit sambil menggendong tsukishima
"wahhh, benar-benar indah! Anda memang tukang begadang, tapi pemandangan ini juga indah! Iya, kan tsukishima-san...?" tanya shishigawara

Aku tak pernah sendirian.
MATAHARI TERBIT KEMBALI
To Be Continued

THANKS TO : TITE KUBO SENSEI
TRANSLATE BY :
http://www.ichiruki.info

href=http://adhyuchiha.xtgem.com">
Create By : AdhyUchiha
© Copyright 2011