ICHIGO VS GINJOU, TELAH BERAKHIR!! SAAT SEMUA SUDAH MENEMUKAN JALAN MEREKA MASING-MASING, APA ICHIGO JUGA...?
"Sarapannya sudah siap riruka-saan, ada acara yang spesial Tessai-san siapkan untuk tamu." panggil urahara
"Riruka-saaaan!" panggil urahara lagi
Saat urahara masuk ke tempat riruka tidur tidak adasiapapun, riruka telah pergi
"jinta-kuun, kau mau satu porsi sarapan lagi? Aku punyadua porsi acar spesial untukmu" tanya seseorang dari dalam tempat tinggal urahara
"tentu saja!! Tapi jangan acar! Aku benci acar!!" jawab jinta
"owww!!"
"kapten!! Kapten Ukitake!" panggil sesorang
"ada laporan!! Ichigo mengalahkan Kuugo di dunia nyata!!" ujarnya memberi laporan
"saya ulang, Ichigo selamat dan baik-baik saja" tambahnya
"syukurlah.... Saya punya laporan yang serupa dari fukutaichou Abarai Beberapa saat yang lalu" ujar Ukitake sambil tersenyum
ditempat Yamamoto
"bahwa Ichigo selamat, dan baru saja... Telah melewati senkaimon" ujar seseorang yang entah sapa kepada Yamamoto
"Apa?" tanya Yamamoto
terlihat Ichigo berjalan lalu berpapasan dengan Renji
"yo, Renji" ujar Ichigo
"yo!" balas renji dengan wajah bingung
"tunggu tunggu tunggu sialan, Ichigo kenapa kau tiba-tiba di sini?" teriak Renjisambil memegang pundak Ichigo
"apa?" ujar Byakuya
"hah?" ujar kenpachi
"kurosaki ichigo?" ujar soi fon
"jadi begitu"ujar hitsugaya
"........... Kenapa dia tiba-tiba kemari?"
wajah Ichigo terlihat bingungsaat dia melihat semua kapten sudah menunggunya
"wow, semuanya datang untuk menyambutku?" ujar Ichigo
"kami belum lengkap.
Kurotsuchi dan ukitake tidak hadir." ujar soi fong yang tiba-tiba saja muncul dibelakang Ichigo
"jangan sok akrab. Kau tak berguna kalau Yoruichi-san tidak bersamamu!" ujar soi fong geram
"cepat masuklah pak tua sedang menunggumu." perintah kensei
"KENSEI!" panggil Ichigo
"kau jadi kapten" ujar Ichigo senang
"tutup mulut dan cepat masuk, aku yakin kau kemari bukan untuk mengobrol" perintah kensei lagi
terlihat semuanya sudah berkumpul
"kurosaki ichigo kau telah berjuang keras." ujar yamamoto
"ya.. Bukan apa-apa. Aku kemari bukan untuk mintai dihadiahi" ujar ichigo
"...lalu, apa alasannya?" tanyayamamoto
"... Ini tentang jasad ginjou, yang anda suruh renji membawanya kemari. Aku ingin membawanya ke dunia nyata dan menguburkannya" jawab ichigo
beberapa kapten terlihat kaget dengan kata-kata ichigo dan yamamoto sedikit membuka matanya yang biasatertutup
"dasar bodoh. Kau kau tahu apa yang kau katakan?" tanya hirako yang tiba-tiba datang
"Hirako" panggil ichigo heran
"dia benar! Dia itu penjahat, dia memcuri kekuatan shinigami dan membunuh manusia! Bagaimana bisa kau..." ujar soi fong terputusoleh hirako
"maksudku bukan begitu" potong hirako
"apa...!" ujar soi fong bingung
"dengar ichigo" perintah hirako
"dia mengacaukan keluarga dan teman-temanmu. Kau masih bisa memaafkannya? Maksudku... Kau tidak apa-apa memaafkannya" tanyahirako dengan wajah serius
".... Ini bukan masalah memaafkannya atau tidak. Keluarga dan teman-temanku kembali normal. Aku juga selamat. Dan dia... Hanyalah... Seorang shinigamipengganti" ujar ichigo serius
"kata-katamu... Bisakah aku menganggap kalau kau sudah berpikir masak-masak... Sebelum kau berkata begitu...?" tanya yamamoto dengan mata yang sudah terbuka
ichigo hanya memandang yamamoto dengan wajah serius
"sudah kuduga kau disini" ujar kyoraku
"kyoraku" ujar ukitake
"Ichigo kun... Kembali." ujar kyoraku
"benarkah?" tanya ukitake memastikan
"bagaimana dengan lencananya?" tanya ukitake
"dia membawanya" jawab kyoraku
wajah ukitake seketika berubah menjadi kaget
"kami sempat memanyakannya... Yah... Sepertinya dia percaya pada kita..." ujar kyoraku
"ah... jadi begitu..." ujar ukitake
"dia... Sudah tumbuh dewasa..." sambung kyoraku
"...ya, kita saja yang tidak menyadarinya" tambah ukitake
"apa yang terjadi terjadilah" ujar ukitake
"saat seseorang tumbuh dewasa... Mereka akan begitubersinar hingga yang tua teralih pandangannya"
terlihat riruka sedang berdiridiatas pagar gedung tinggi
terima kasih ginjou... Telah mengajakku menjadi bagian dari xcution. Terima kasih chad... Telah percaya pada kami. Terima kasih Orihime... Telah menangis untukku. Ichigo... Aku bisa dengan tenang mengatakannya padamu.
TOLONG LUPAKAN AKU. SELAMAT TINGGAL
sebab bagaimanapun perpisahan kita... Aku yakin.. Kalau kau... Takkan pernah melupakan kami.
Seketikan itu juga riruka langsung menghilang
Bersambung Chapter 480
THANKS TO : TITE KUBO SENSEI
Translate BY :
www.ichiruki.info
